Senin, 17 November 2014

makalah masalah lingkungan



BAB I
PENDAHULUAN
I.1 LATAR BELAKANG MASALAH
Lingkungan adalah sesuatu yang tidak bisa dipisahkan dari manusia. Bersih ataupun kotornya lingkungan sangat berpengaruh pada kehidupan manusia. Suatu lingkungan yang bersih akan menjadikan lingkungan yang nyaman untuk ditempati oleh manusia, dan sebaliknya , jika lingkungan tersebut kotor , maka akan menjadikan lingkungan yang tidak nyaman untuk ditempati oleh manusia.
Terkait dengan lingkungan, yang sering menjadi masalah adalah sampah.  Sampah adalah penyebab utama dari kotornya suatu lingkungan. Kita ketahui bahwa sampah akan merusak lingkungan tempat tinggal kita. Karena itu , kami membuat makalah ini agar kita dapat mengerti bagaimana lingkungan yang sehat dengan membersihkan sampah, dan bahkan memanfaatkan sampah gtersebut. Demikianlah makalah ini kami perbuat, semoga dapat bermanfaat bagi kehidupan kita.

I.2 RUMUSAN MASALAH

1.      Apa yang menyebabkan sehingga terjadinya penumpukan sampah pada masyarakat di gang horas tembung ?
2.      Apa dampak yang ditimbulkan dari masalah tersebut ?
3.      Bagaimana cara mengatasi masalah tersebut ?
4.      Bagaimana cara pengelolaan sampah yang merupakan proses daur ulang?


I.3 TUJUAN PENELITIAN
Untuk mengetahui penyebab dari terjadinya penumpukan sampah pada masyarakat di gang horas, dan mengetahui dampak yang ditimbulkan dari masalah tersebut. Dan mengetahui bagimana cara dalam mengatasi masalah tersebut serta cara pengelolaan sampah yang merupakan proses daur ulang.


BAB II
LANDASAN TEORI

II.1 DESKRIPSI LOKASI

a.       Alamat lengkap lokasi                       : Gang Horas Jalan Tembung.
b.      Kondisi lokasi                                    : Kotor atau Tidak bersih
c.       Kondisi masyarakat
-          Pekerjaan umum                         : Pedagang
-          Tingkat Pendidikan                     : Tamatan SMA
-          Hubungan social                         : Kurang terjalin kerjasama
-          Tingkat kepedulian lingkungan : Tidak peduli
d.      Permasalahan Utama                        : Sampah dan Dampaknya

II.2 TEORI TENTANG SAMPAH YANG BERKAITAN DENGAN SAMPAH
Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber hasil aktifitas manusia maupun alam yang belum memiliki nilai ekonomis. Sampah berasal dari rumah tangga, pertanian, perkantoran, perusahaan, rumah sakit, pasar, dan sebagainya. Dengan kata lain, semakin bertambah jumlah populasi manusia, maka akan semakin banyak sampah yang dihasilkan dan lahan untuk membuang sampah – sampah tersebut tentunya harus semakin diperluas. Itulah yang menjadi permasalahn bangsa ini. Pengelolaan pembuangan sampah belum terurus dengan baik. Masih banyak kita lihat sampah – sampah yang menumpuk tanpa ada tindakan lebih lanjut untuk menangani masalah tersebut.
Memang di waktu sekarang ini yang bisa kita lakukan hanyalah menampung semua sampah pada sebuah tempat yang kita sebut sebagai TPA (Tempat Pembuangan Akhir). Namun apabila sampah – sampah tersebut hanya diletakan begitu saja, justru akan menimbulkan dampak yang buruk bagi lingkungan. Selain itu, sangat sulit untuk mencari lahan kosong yang dapat digunakan sebagai tempat menampung sampah – sampah.Beberapa negara telah menggunakan alternatif pembakaran untuk menangani masalh tersebut namun hal tersebut telah diakui dapat menyebabkan polusi udara yang sangat bernahaya bagi kehiduapan.
Selain masalah penanganan sampah, masalah kesadaran masyarakat akan pembuangan sampah juga sangat memprihatinkan. Kita banyak melihat sungai – sungai justru menjadi tempat untuk membuang sampah padahal sungai merupakan salah satu sumber air utama bagi kehidupan masyarakat. Pembuangan sampah ke saluran air dapat menyumbat saluran tersebut dan dampaknya kan cukupp besar. Selain mengancam ketersediaan air bersih, penyumbatan saluran ai juga dapat menyebabkan banjir. Apabila penyumbatan sudah parah, maka banjir yang terjadi bisa menjadi banjir yang berkepanjangan dengan kedalaman yang cukup untuk menenggelamkan sebuah rumah seperti yang sudah kita lihat beberapa tahun belakangan ini.

BAB III
METODE PENELITIAN

III.1 WAKTU DAN TEMPAT

a.       Hari                 : Jumat
Tanggal          : 14 februari 2014
Pukul              : 15.00 WIB
Tempat           : Gang Horas Jalan Tembung

b.      Hari                 : Sabtu
Tanggal          : 15 Februari 2014
Pukul              : 16.00 WIB
Tempat           : Gang Horas Jalan Tembung

c.       Hari                 : Minggu
Tanggal          : 16  Februari 2014
Pukul              : 14.00 WIB
Tempat           : Gang Horas Jalan Tembung


III.2 PROSEDUR KERJA

*      Menentukan lokasi yang akan diobservasi.
*      Mengatur jadwal observasi sampah ke lokasi.
*      Mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
*      Pergi ke lokasi yang akan diobservasi.
*      Mengamati keadaan sampah di daerah observasi.
*      Membedakan sampah organik dan anorganik.
*      Menghitung banyak sampah organic dan anorganik
*      Melakukan wawancara terhadap narasumber.
*      Menulis hasil wawancara.
*      Mendiskusikan hasil penelitan.
*      Membuat ke dalam makalah.




III.3 TEKNIK ANALISIS DATA

Hari pertama :

Organic
Jumlah
Anorganik
Jumlah
Daun
33
Kertas
41
Kayu / ranting kayu
26
Plastic
37


Botol minuman
12
Total
59
Total
90

Hari kedua :

Organic
Jumlah
Anorganik
Jumlah
Daun
23
Kertas
17
Kayu / ranting kayu
15
Plastic
10


Botol minuman
17
Total
38
Total
44




Hari ketiga:

Organic
Jumlah
Anorganik
Jumlah
Daun
33
Kertas
11
Kayu / ranting kayu
8
Plastic
9


Botol minuman
7
Total
41
Total
27




BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
               
IV.1 TABULASI IDENTIFIKASI JENIS SAMPAH


Jenis sampah
Hari 1
Hari 2
Hari 3
Organik
59
38
41
Anorganik
90
44
27
Total
149
82
68

IV.2  HASIL WAWANCARA

Kami mencoba mewawancarai salah satu warga di daerah itu :
                Nama                    : Ibu Murtiwati
                Umur                    : 50
                Pekerjaan           : penjual tempe dan ikan-ikan lain.
               
Hasil wawancara :
1.       Apa mata pencaharian warga di daerah ini  pada umumnya ?
Jawaban : mata pencaharian warga  umumnya adalah pekerja pabrik.
2.       Apa pendidikan terakhir warga daerah ini  pada umumnya?
Jawaban : pendidikan terakhir warga pada umumnya adalah tamatan SMA.
3.       Bagaimana keadaan lingkungan di daerah ini menurut ibu ?
Jawaban : lingkungan di daerah ini terasa nyaman.



4.       Apakah warga di daerah ini termasuk orang yang peduli dengan lingkungan ?
Jawaban : warga daerah sini peduli terhadap lingkungan.
5.       Apakah ada masalah yang pernah mengganggu warga diakibatkan sampah ?
Jawaban : tidak ada
6.       Apakah ada kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama antar penduduk dalam melakukan kebersihan sampah di daerah ini ?
Jawaban : tidak , biasanya orang di daerah ini membersihkan pekarangannya itu masing-masing.

Kemudian di hari kedua , kami mewawancari seorang warga lain.

Nama                    : Nora Erika Panjaitan
Umur                    : 17 tahun
Pekerjaan                           : Anak  SMA

Hasil wawancara :
1.       Mata pencaharian warga daerah ini umumnya apa :
Jawaban : Pedagang
2.       Bagaimana pendidikan terkahir dari warga daerah ini ?
Jawaban : umumnya adalah tamatan SMA
3.       Bagaimana pendapat saudari dengan keadaan lingkungan di daerah ini ?
Jawaban : seperti yang terlihat ini , kurang nyaman .
4.       Apakah ada kepedulian dari warga untuk membersihkan sampah ?
Jawaban : kadang mereka membersihkan, tapi terkadang dibiarkan saja.
5.       Apakah ada masalah yang diakibatkan dari sampah-sampah disini ?
Jawaban : terkadang nyamuk sangat banyak , dan rasanya tidak nyaman.
6.       Dengan keadaan lingkungan seperti ini, apakah pernah warga melakukan kerjasama untuk membersihkan lingkungan ?
Jawaban : kalau sampah sudah terlihat mengganggu, maka warga akan gotong royong untuk membersihkan sampah tersebut.

IV.3 PEMBAHASAN
Daerah tembung, gang kecil merupakan daerah yang kotor. Di lingkungan tempat tinggal mereka sangat banyak terdapat sampah. Itu disebabkan karena kurang kepedulian dan kesadaran masyarakat yang tinggal disana. Dimana mereka hanya memikirkan diri sendiri , dan tidak mau turun tangan dalam membersihkan lingkungannya karena telah menggunakan jasa tukang sampah.
            Di daerah ini , paling banyak ditemukan sampah anorganik yang merupakan sampah bungkus jajanan, bungkus rokok, botol minum, dan kantong kresek.
            Di daerah tembung masyarakat tidak peduli dengan lingkungannya, karena masyrakat disana ada yang membuang sampah ke sungai tanpa memikirkan dampaknya di kemudian hari.


IV.4 SOLUSI MENGATASI PERMASALAHAN TERSEBUT

Solusi untuk mengatasi masalah tersebut adalah , warga di lingkungan tersebut perlu melakukan gotong royaong untuk membersihkan lingkungan tempat tinggalnya, kemudian setiap rumah tangga perlu  membersihkan rumah dan pekarangannya sertiap hari , serta membuang sampah pada tempatnya.



BAB V
PENUTUP

V.1 KESIMPULAN

Dari hasil observasi dan penelitian yang dilakukan , dapat disimpulkan bahwa  yang menjadi factor utama  dari kotornya lingkungan dikarenakan banyak sampah adalah ketidakpeduliaan penduduk terhadap lingkungannya. Dimana penduduk membiarkan sampah bertebaran di sekitarnya dan tidak membersihkannya. Sehingga sampah itu semakin hari semakin banyak , hingga menyebabkan banyak nyamuk di lingkungan tersebut.

V.2 SARAN
Saran yang dapat kami berikan adalah warga harus memiliki kesadaran untuk memperhatikan lingkungannya, dimana setiap hari dapat  membersihkan lingkungan, dan juga warga lingkungan tersebut dapat melakukan gotong royong untuk membersihkan lingkungannya  agar terlihat sehat dan nyaman untuk ditempati.


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
            I.1 Latar Belakang Masalah
            I.2 Rumusan Masalah
            I.3 Tujuan
            I.4 Manfaat
BAB II LANDASAN TEORI
            II.1 Deskripsi Lokasi
            II.2 Teori Tentang Sampah
BAB III METODE PENELITIAN
            III.1 Waktu Dan Tempat
            III.2 Prosedur Kerja
            III.3 Teknik Analisi Data
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
            IV.1 Tabulasi Identifikasi Jenis Sampah
            IV.2 Hasil Wawancara
            IV.3 Pembahasan Terhadap Semua Data Yang Didapat
            IV.4 Solusi
BAB V  PENUTUP
            V.1 Kesimpulan
            V.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA


Tidak ada komentar:

Posting Komentar