BAB I
PENDAHULUAN
I.1 LATAR
BELAKANG MASALAH
Lingkungan adalah sesuatu yang tidak bisa
dipisahkan dari manusia. Bersih ataupun kotornya lingkungan sangat berpengaruh
pada kehidupan manusia. Suatu lingkungan yang bersih akan menjadikan lingkungan
yang nyaman untuk ditempati oleh manusia, dan sebaliknya , jika lingkungan
tersebut kotor , maka akan menjadikan lingkungan yang tidak nyaman untuk
ditempati oleh manusia.
Terkait dengan lingkungan, yang sering
menjadi masalah adalah sampah. Sampah
adalah penyebab utama dari kotornya suatu lingkungan. Kita ketahui bahwa sampah
akan merusak lingkungan tempat tinggal kita. Karena itu , kami membuat makalah
ini agar kita dapat mengerti bagaimana lingkungan yang sehat dengan
membersihkan sampah, dan bahkan memanfaatkan sampah gtersebut. Demikianlah
makalah ini kami perbuat, semoga dapat bermanfaat bagi kehidupan kita.
I.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang
menyebabkan sehingga terjadinya penumpukan sampah pada masyarakat di gang horas
tembung ?
2. Apa dampak
yang ditimbulkan dari masalah tersebut ?
3. Bagaimana
cara mengatasi masalah tersebut ?
4. Bagaimana
cara pengelolaan sampah yang merupakan proses daur ulang?
I.3 TUJUAN PENELITIAN
Untuk mengetahui penyebab dari terjadinya
penumpukan sampah pada masyarakat di gang horas, dan mengetahui dampak yang
ditimbulkan dari masalah tersebut. Dan mengetahui bagimana cara dalam mengatasi
masalah tersebut serta cara pengelolaan sampah yang merupakan proses daur
ulang.
BAB II
LANDASAN
TEORI
II.1 DESKRIPSI LOKASI
a. Alamat
lengkap lokasi :
Gang Horas Jalan Tembung.
b. Kondisi
lokasi :
Kotor atau Tidak bersih
c. Kondisi
masyarakat
-
Pekerjaan umum :
Pedagang
-
Tingkat Pendidikan :
Tamatan SMA
-
Hubungan social :
Kurang terjalin kerjasama
-
Tingkat kepedulian lingkungan :
Tidak peduli
d. Permasalahan
Utama : Sampah dan
Dampaknya
II.2 TEORI TENTANG SAMPAH YANG BERKAITAN
DENGAN SAMPAH
Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau
dibuang dari sumber hasil aktifitas manusia maupun alam yang belum memiliki
nilai ekonomis. Sampah berasal dari rumah tangga, pertanian, perkantoran,
perusahaan, rumah sakit, pasar, dan sebagainya. Dengan kata lain, semakin
bertambah jumlah populasi manusia, maka akan semakin banyak sampah yang
dihasilkan dan lahan untuk membuang sampah – sampah tersebut tentunya harus
semakin diperluas. Itulah yang menjadi permasalahn bangsa ini. Pengelolaan
pembuangan sampah belum terurus dengan baik. Masih banyak kita lihat sampah –
sampah yang menumpuk tanpa ada tindakan lebih lanjut untuk menangani masalah
tersebut.
Memang di waktu sekarang ini yang bisa kita
lakukan hanyalah menampung semua sampah pada sebuah tempat yang kita sebut
sebagai TPA (Tempat Pembuangan Akhir). Namun apabila sampah – sampah tersebut
hanya diletakan begitu saja, justru akan menimbulkan dampak yang buruk bagi
lingkungan. Selain itu, sangat sulit untuk mencari lahan kosong yang dapat
digunakan sebagai tempat menampung sampah – sampah.Beberapa negara telah
menggunakan alternatif pembakaran untuk menangani masalh tersebut namun hal
tersebut telah diakui dapat menyebabkan polusi udara yang sangat bernahaya bagi
kehiduapan.
Selain masalah penanganan sampah, masalah
kesadaran masyarakat akan pembuangan sampah juga sangat memprihatinkan. Kita
banyak melihat sungai – sungai justru menjadi tempat untuk membuang sampah
padahal sungai merupakan salah satu sumber air utama bagi kehidupan masyarakat.
Pembuangan sampah ke saluran air dapat menyumbat saluran tersebut dan dampaknya
kan cukupp besar. Selain mengancam ketersediaan air bersih, penyumbatan saluran
ai juga dapat menyebabkan banjir. Apabila penyumbatan sudah parah, maka banjir
yang terjadi bisa menjadi banjir yang berkepanjangan dengan kedalaman yang
cukup untuk menenggelamkan sebuah rumah seperti yang sudah kita lihat beberapa
tahun belakangan ini.
BAB III
METODE
PENELITIAN
III.1 WAKTU DAN TEMPAT
a. Hari : Jumat
Tanggal : 14
februari 2014
Pukul : 15.00
WIB
Tempat : Gang Horas
Jalan Tembung
b. Hari : Sabtu
Tanggal : 15 Februari 2014
Pukul : 16.00 WIB
Tempat : Gang Horas Jalan Tembung
c. Hari : Minggu
Tanggal : 16
Februari 2014
Pukul : 14.00 WIB
Tempat : Gang Horas Jalan Tembung
III.2 PROSEDUR KERJA











III.3 TEKNIK ANALISIS DATA
Hari pertama :
Organic
|
Jumlah
|
Anorganik
|
Jumlah
|
Daun
|
33
|
Kertas
|
41
|
Kayu / ranting kayu
|
26
|
Plastic
|
37
|
Botol minuman
|
12
|
||
Total
|
59
|
Total
|
90
|
Hari kedua :
Organic
|
Jumlah
|
Anorganik
|
Jumlah
|
Daun
|
23
|
Kertas
|
17
|
Kayu / ranting kayu
|
15
|
Plastic
|
10
|
Botol minuman
|
17
|
||
Total
|
38
|
Total
|
44
|
Hari ketiga:
Organic
|
Jumlah
|
Anorganik
|
Jumlah
|
Daun
|
33
|
Kertas
|
11
|
Kayu / ranting kayu
|
8
|
Plastic
|
9
|
Botol minuman
|
7
|
||
Total
|
41
|
Total
|
27
|
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
IV.1 TABULASI IDENTIFIKASI JENIS
SAMPAH
Jenis sampah
|
Hari 1
|
Hari 2
|
Hari 3
|
Organik
|
59
|
38
|
41
|
Anorganik
|
90
|
44
|
27
|
Total
|
149
|
82
|
68
|
IV.2 HASIL WAWANCARA
Kami mencoba mewawancarai salah
satu warga di daerah itu :
Nama : Ibu Murtiwati
Umur : 50
Pekerjaan : penjual tempe dan ikan-ikan lain.
Hasil wawancara :
1.
Apa mata pencaharian warga di daerah ini pada umumnya ?
Jawaban : mata pencaharian warga umumnya adalah pekerja pabrik.
2.
Apa pendidikan terakhir warga daerah ini pada umumnya?
Jawaban : pendidikan terakhir
warga pada umumnya adalah tamatan SMA.
3.
Bagaimana keadaan lingkungan di daerah ini
menurut ibu ?
Jawaban : lingkungan di daerah
ini terasa nyaman.
4.
Apakah warga di daerah ini termasuk orang yang
peduli dengan lingkungan ?
Jawaban : warga daerah sini
peduli terhadap lingkungan.
5.
Apakah ada masalah yang pernah mengganggu warga
diakibatkan sampah ?
Jawaban : tidak ada
6.
Apakah ada kegiatan yang dilakukan secara
bersama-sama antar penduduk dalam melakukan kebersihan sampah di daerah ini ?
Jawaban : tidak , biasanya orang
di daerah ini membersihkan pekarangannya itu masing-masing.
Kemudian di hari kedua , kami mewawancari seorang warga lain.
Nama : Nora Erika Panjaitan
Umur : 17 tahun
Pekerjaan : Anak
SMA
Hasil wawancara :
1.
Mata pencaharian warga daerah ini umumnya apa :
Jawaban : Pedagang
2.
Bagaimana pendidikan terkahir dari warga daerah
ini ?
Jawaban : umumnya adalah tamatan
SMA
3.
Bagaimana pendapat saudari dengan keadaan
lingkungan di daerah ini ?
Jawaban : seperti yang terlihat
ini , kurang nyaman .
4.
Apakah ada kepedulian dari warga untuk
membersihkan sampah ?
Jawaban : kadang mereka
membersihkan, tapi terkadang dibiarkan saja.
5.
Apakah ada masalah yang diakibatkan dari
sampah-sampah disini ?
Jawaban : terkadang nyamuk sangat
banyak , dan rasanya tidak nyaman.
6.
Dengan keadaan lingkungan seperti ini, apakah
pernah warga melakukan kerjasama untuk membersihkan lingkungan ?
Jawaban : kalau sampah sudah
terlihat mengganggu, maka warga akan gotong royong untuk membersihkan sampah
tersebut.
IV.3 PEMBAHASAN
Daerah
tembung, gang kecil merupakan daerah yang kotor. Di lingkungan tempat tinggal
mereka sangat banyak terdapat sampah. Itu disebabkan karena kurang kepedulian
dan kesadaran masyarakat yang tinggal disana. Dimana mereka hanya memikirkan
diri sendiri , dan tidak mau turun tangan dalam membersihkan lingkungannya
karena telah menggunakan jasa tukang sampah.
Di daerah ini , paling banyak
ditemukan sampah anorganik yang merupakan sampah bungkus jajanan, bungkus
rokok, botol minum, dan kantong kresek.
Di daerah tembung masyarakat tidak
peduli dengan lingkungannya, karena masyrakat disana ada yang membuang sampah
ke sungai tanpa memikirkan dampaknya di kemudian hari.
IV.4 SOLUSI MENGATASI
PERMASALAHAN TERSEBUT
Solusi
untuk mengatasi masalah tersebut adalah , warga di lingkungan tersebut perlu
melakukan gotong royaong untuk membersihkan lingkungan tempat tinggalnya,
kemudian setiap rumah tangga perlu
membersihkan rumah dan pekarangannya sertiap hari , serta membuang
sampah pada tempatnya.
BAB
V
PENUTUP
V.1 KESIMPULAN
Dari hasil observasi dan
penelitian yang dilakukan , dapat disimpulkan bahwa yang menjadi factor utama dari kotornya lingkungan dikarenakan banyak
sampah adalah ketidakpeduliaan penduduk terhadap lingkungannya. Dimana penduduk
membiarkan sampah bertebaran di sekitarnya dan tidak membersihkannya. Sehingga
sampah itu semakin hari semakin banyak , hingga menyebabkan banyak nyamuk di
lingkungan tersebut.
V.2 SARAN
Saran yang dapat kami berikan
adalah warga harus memiliki kesadaran untuk memperhatikan lingkungannya, dimana
setiap hari dapat membersihkan
lingkungan, dan juga warga lingkungan tersebut dapat melakukan gotong royong
untuk membersihkan lingkungannya agar
terlihat sehat dan nyaman untuk ditempati.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang Masalah
I.2
Rumusan Masalah
I.3
Tujuan
I.4
Manfaat
BAB II LANDASAN TEORI
II.1 Deskripsi Lokasi
II.2
Teori Tentang Sampah
BAB III METODE PENELITIAN
III.1
Waktu Dan Tempat
III.2
Prosedur Kerja
III.3
Teknik Analisi Data
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
IV.1 Tabulasi Identifikasi Jenis Sampah
IV.2
Hasil Wawancara
IV.3
Pembahasan Terhadap Semua Data Yang Didapat
IV.4
Solusi
BAB V PENUTUP
V.1
Kesimpulan
V.2
Saran
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar